Waktu sekolah di Madrasah Aliyah YLPI tahun 2000, kelas kami diberi tugas oleh guru Anropologi untuk membuat drama dan memantaskannya. Drama tersebut menceritakan tentang kehidupan atau kejadian pada masyarakat. Tugas tersebut dibuat dalam beberapa kelompok, dan saya kebagian kelompok 5 dari 7 kelompok. Saya ditunjuk oleh teman-teman sekelompok menjadi ketua dan sutradara untuk memandu dalam pembuatan dan pementasan drama. Kami membagi tugas; yang membuat naskah, dekorasi panggung, menyusun cerita, dan membagi peran. Untuk mendapatkan hasil tugas yang memuaskan, kami pun berusaha all out untuk memperoleh inspirasi; dengan banyak membaca buku, bertanya pada pembina teater, menonton teater, komedi, observasi, dll.
Cerita, naskah, dan pembagian peran sudah selesai, kami pun langsung latihan untuk mementaskan drama yang kami buat dengan judul "Bencana Tsunami". Kurang lebih 2 minggu kami latihan dengan berbagai kendala yang menghantam, namun alhamdulillah dapat kami atasi. Kami yakin dengan komitmen dan kerjasama semua persoalan akan mudah terselesaikan. Hampir setiap hari kami latihan, sesudah selesai jam sekolah . Tempat kami latihan di ruang perpustakaan; karena saya sangat dekat dengan penjaga perpustakaan sehingga mudah untuk meminjam ruangan.
Hari kamis, kami pun mementaskan drama. Teman-teman yang lain menonton dengan serius yang sesekali diselingi tawa, karena ada beberapa adegan yang lucu. Sewaktu pementasan drama berlangsung tidak ada kendala dan alhamdulillah berjalan sesuai naskah. Setelah selesai pementasan, guru bidang study langsung memberikan komentar...
Semua kelompok sudah mementaskan drama, guru pun mengumumkan kelompok yang terbaik dalam naskah dan pementasannya. Tidak disangka, kelompok kamilah yang menjadi kelompok terbaik. Kami sangat senang dan bangga... Tak sia-sia semua kerja keras dan kerjasama yang sudah kami kerjakan. Memang, hasil itu akan sebanding dengan usaha yang dilakukan secara all out.
Cerita, naskah, dan pembagian peran sudah selesai, kami pun langsung latihan untuk mementaskan drama yang kami buat dengan judul "Bencana Tsunami". Kurang lebih 2 minggu kami latihan dengan berbagai kendala yang menghantam, namun alhamdulillah dapat kami atasi. Kami yakin dengan komitmen dan kerjasama semua persoalan akan mudah terselesaikan. Hampir setiap hari kami latihan, sesudah selesai jam sekolah . Tempat kami latihan di ruang perpustakaan; karena saya sangat dekat dengan penjaga perpustakaan sehingga mudah untuk meminjam ruangan.
Hari kamis, kami pun mementaskan drama. Teman-teman yang lain menonton dengan serius yang sesekali diselingi tawa, karena ada beberapa adegan yang lucu. Sewaktu pementasan drama berlangsung tidak ada kendala dan alhamdulillah berjalan sesuai naskah. Setelah selesai pementasan, guru bidang study langsung memberikan komentar...
Semua kelompok sudah mementaskan drama, guru pun mengumumkan kelompok yang terbaik dalam naskah dan pementasannya. Tidak disangka, kelompok kamilah yang menjadi kelompok terbaik. Kami sangat senang dan bangga... Tak sia-sia semua kerja keras dan kerjasama yang sudah kami kerjakan. Memang, hasil itu akan sebanding dengan usaha yang dilakukan secara all out.
0 komentar:
Posting Komentar